HubunganAgama dan Negara. Modernisasi politik di Indonesia dalam tingkat tertentu telah menimbulkan sekularisasi politik. Namun di negara yang berideologi Pancasila ini, proses itu tidak akan mengarah kepada negara sekuler. Hubungan antara agama dan negara adalah hubungan persinggungan, tidak sepenuhnya terintegrasi dan tidak pula sepenuhnya Sepertihalnya pada masyarakat tradisional dan komunitas adat yang menolak pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut terjadi karena adanya prasangka terhadap hal-hal baru dan menganggapnya sebagai ancaman yang akan merusak adat istiadatnya. Berdasarkan uraian diatas, maka jawaban yang tepat adalah E. Prasangka terhadap pengaruh baru. Semoga Jabarkanunsur-unsur masyarakat menolak adanya hal-hal baru ! - 19362580. amri2494 amri2494 16.11.2018 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Jabarkan unsur-unsur masyarakat menolak adanya hal-hal baru ! 1 Lihat jawaban Iklan sebagaialat resistensi. Dimana ForBALI merupakan wujud resistensi dari masyarakat Bali dalam menolak adanya kapitalisasi global yang semakin masif di Bali. Namun dalam penelitian tersebut tidak menjelaskan bagaimana strategi mobilisasi sumber daya dalam gerakan tolak reklamasi. Adanya kekurangan fokus dalam penelitian terdahulu menjadi alasan bagi Memang tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup berat. Karena, harus menjaga keberagaman ini agar tetap lestari. Menerima perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat dimulai dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Buat lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman. Kemudian, sampaikan kepada saudara yang lainnya bahwa hal ini Adapunbeberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membentuk suatu masyarakat. Berikut merupakan unsur unsur penting yang ada dalam masyarakat. 1. Masyarakat Merupakan Sekumpulan Orang Banyak. Dalam hal ini masyarakat erat kaitannya dengan sekelompok orang yang memiliki persamaan tujuan dan tentunya mendiami satu wilayah tertentu. JurnalHukum & Pembangunan 47 No. 4 (2017): 459-476 ISSN: 0125-9687 (Cetak) E-ISSN: 2503-1465 (Online) PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA ANTI KORUPSI DI INDONESIA Putra Perdana Ahmad Saifulloh* * Dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Korespondensi: putrappas@ dikirim: 20 Maret 2017 Naskah diterima untuk diterbitkan: 7 Juni 2017 Abstract Post Gayahidup mewah sudah menjadi hal biasa dalam masyarakat modern. Gaya hidup mewah ini mulai dari pola hidup, pola makan, kendaraan dan lain sebagainya. 5. Mengikuti Perkembangan Zaman. Masyarakat modern berarti masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan aktifitas sehari hari. JenisHipotesis. Jenis hipotesis dapat dilihat pada bagan berikut: 1. Hipotesis Nol (Ho) Hipotesis Nol (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan kejadian antara kedua kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variabel lain. Berikut contoh hipotesis nol : Masyarakatmencurigai data luas Waduk Lambo sekitar 592 hektare tidak sesuai kenyataan dan yang disembunyikan. Sehingga ketika perwakilan Masyarakat menanyakan dokumen Amdal sosialisasi itu, kata Wily, acaranya langsung ditutup. BWS menjelaskan lokasi waduk di Lowose dapat menampung 50 juta meter 3 dengan tinggi bendungan 56 meter. BsyThV. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Udah lama ga update blog, mungkin karena terlalu sibuk memperhatikan kondisi saat ini yang ramai akan tuntutan perubahan di belahan dunia Afrika dan Timur Tengah sampai di tanah air kita tercinta ini hahaha…pembenaran alasan. Tapi memperhatikan kondisi tersebut sangatlah menarik perhatian saya. Mungkin karena salah satu bidang studi yang saya gemari adalah Manajemen Perubahan kali ya hehehe. Apabila diperhatikan, sebenarnya yang paling sulit untuk dirubah itu adalah manusianya, terutama mindset, pola pikir, dan paradigmanya, bukan bentuk fisiknya, bukan pula sistemnya. Pada umumnya dikarenakan perebutan kepentingan yang akhirnya dapat menimbulkan suatu konflik. Apabila ditelaah kembali, semua manusia itu sebenarnya mampu berubah. Hanya yang menjadi masalah adalah ada kemauan atau tidak saja. Setidaknya ada 5 lima alasan mengapa seeorang itu menolak suatu perubahan, di antaranya pertama karena adanya sifat ketidaksukaan terhadap segala sesuatu yang baru atau berbeda dengan keadaan saat ini. Orang seperti ini biasanya adalah orang yang sudah berada terlalu dalam di comfort zone nya dan enggan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baru atau berbeda. Kedua, karena memang ide perubahan tersebut tidak membuatnya tertarik. Orang seperti ini biasanya memiliki tujuan lain yang ingin dicapainya. Ketiga, karena orang tersebut tidak mengerti maksud dan dampak dari perubahan tersebut terhadap kondisinya, sehingga dia menganggap perubahan yang akan dilakukan tidak ada gunanya dan hanya sia-sia saja. Keempat yang cukup sering terjadi adalah adanya ketidakpercayaan terhadap orang yang mencetuskan ide perubahan atau orang yang mengkomunikasikan inisiatif perubahan tersebut. Dari awal sudah terdapat sentimen pribadi terhadap para inisiator perubahan sehingga kesulitan dalam menerapkan ide perubahan tersebut. Yang kelima karena ada ketakutan apabila perubahan itu diterapkan. Ketakutan ini bisa dalam berbagai bentuk, contohnya takut akan kehilangan uang seperti gaji, tunjangan atau anggaran. Bisa juga ketakutan akan kehilangan jaringan atau tradisi sosial, takut kehilangan kekuasaan, kontrol, atau status, dan lain sebagainya. Setidaknya itulah hal-hal yang membuat seseorang menolak sebuah perubahan. Apakah masih ada lagi? Banyak literatur lain yang dapat menambahkannya sebanyak yang anda mau. Yang penting, selama perubahan itu bersifat manusiawi dan dimulai dengan sesuatu yang meyakinkan yang dapat membuat orang lain optimis, maka perubahan akan jauh lebih mudah dijalankan. Lihat Money Selengkapnya Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya20 Desember 2021 0830Halo Adelio, kakak bantu jawab ya! Jawaban yang tepat adalah D. Prasangka terhadap hal-hal baru. Yuk, simak penjelasan berikut! Perubahan sosial dapat tidak akan pernah terjadi jika terdapat faktor-faktor yang penghambat. Faktor penghambat perubahan sosial merupakan faktor yang menjadi batasan masyarakat untuk tidak melakukan perubahan. Misalnya saja prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing. Dengan prasangka tersebut, masyarakat sudah tersugesti oleh hal-hal luar yang sudah terlanjur dinilai buruk atau akan membawa perubahan yang tidak baik. Dengan demikian, perubahan sosial menjadi terhambat. Contohnya seperti masyarakat konservatif yang menolak hal-hal baru karena trauma terhadap penjajahan sehingga memicu adanya prasangka terhadap hal-hal baru. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya